Susah tidur adalah suatu kondisi yang membuat seseorang sulit untuk mulai tertidur, terbangun beberapa kali saat tidur, atau bangun dari tidur tanpa bisa kembali tidur. Kondisi ini tidak hanya mengganggu aktivitas keesokan harinya, tetapi juga dapat memicu berbagai penyakit.
Bahkan jika tubuh Anda lelah setelah seharian beraktivitas, Anda mungkin mengalami kesulitan tidur. Tidur berkualitas sulit didapat karena Anda tidak tidur nyenyak. Hal ini membuat Anda tidak bisa berkonsentrasi, mood swing, dan mudah lupa.
Penyebab Seseorang Mengalami Sulit Tidur
Ada banyak faktor yang menyebabkan insomnia. Gaya hidup, stres, kondisi medis, dan kebiasaan tidur semuanya dapat berperan. Berikut penjelasannya
1. Mengkonsumsi Kafein dan Alkohol
Minum alkohol dalam jumlah yang banyak sebelum tidur dapat memengaruhi kualitas tidur. Jika Anda banyak minum di malam hari, kemungkinan besar Anda akan terbangun saat tidur untuk pergi ke kamar mandi. Hal ini tentu saja mengurangi kualitas tidur Anda.
Demikian juga, kopi atau kafein sebelum tidur harus dihindari. Efek kafein bisa bertahan selama 3-5 jam di dalam tubuh.
Periode ini disebut waktu paruh, waktu yang dibutuhkan tubuh untuk menghilangkan beberapa zat yang dikonsumsinya. Ini berarti bahwa hanya setengah dari dosis kafein yang dihilangkan selama waktu paruh, dan sisanya tetap berada di dalam tubuh. Tentu saja hal ini juga mempengaruhi kualitas tidur Anda.
2. Makan sebelum tidur
Kebiasaan makan yang mendekati waktu tidur juga bisa menjadi sumber kesulitan tidur di malam hari. Hal ini bisa terjadi karena saat Anda makan, tubuh melepaskan hormon insulin, yang mengolah makanan menjadi energi. Proses ini mengganggu ritme sirkadian, atau siklus tidur, untuk membuat Anda tetap terjaga di malam hari.
Mengonsumsi makanan tinggi lemak atau protein sebelum tidur bisa memicu insomnia. Hal yang sama berlaku untuk makan makanan pedas. Sistem pencernaan bisa menjadi terlalu banyak bekerja, yang bisa membuat Anda mulas dan sulit tidur.
3. Kecemasan
Tidur dan kecemasan berhubungan erat. Jika Anda sulit tidur, kecemasan Anda pun akan meningkat. Faktanya, gangguan tidur dapat terjadi bersamaan dengan hampir semua kondisi kesehatan mental. Penelitian telah menunjukkan bahwa jenis gangguan tidur bervariasi sesuai dengan jenis kecemasan.
Orang yang mengalami kecemasan tentang situasi saat ini atau disebut state anxiety, seringkali lebih sulit untuk tertidur. Sementara itu, orang dengan sifat kecemasan atau anxious personality cenderung lebih sulit untuk tertidur.
4. Main gadget sebelum tidur
Tanpa Anda sadari, kebiasaan bermain perangkat elektronik sebelum tidur dapat membuat Anda sulit untuk tertidur, bahkan saat lampu di kamar tidur Anda dalam keadaan redup. Itu karena cahaya biru dari layar gadget mengurangi produksi hormon melatonin, hormon yang mengatur siklus tidur.
Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa cahaya biru dapat meningkatkan kewaspadaan otak dan merangsang fungsi kognitif, yang dapat membuat tubuh tetap terjaga dan membuat sulit untuk tertidur.
5. Lingkungan tidur yang tidak nyaman
Tidur di kamar yang terlalu panas atau terlalu dingin dapat menyebabkan insomnia. Saat Anda pergi tidur di malam hari, tubuh Anda membutuhkan ruangan yang sedikit lebih dingin untuk mendapatkan tidur malam yang nyenyak. Namun, hati-hati, karena ruangan yang terlalu dingin juga bisa membangunkan Anda.
Penelitian telah menunjukkan bahwa lamanya waktu menatap layar biru yang tinggi dikaitkan dengan kesulitan tidur, durasi tidur yang singkat, dan kualitas tidur yang buruk. Jika Anda membutuhkan suara untuk membantu Anda tertidur, cobalah memainkan musik yang menenangkan.