Laporan Keuangan Mayora Tahun 2019 dan 2020

Laporan keuangan Mayora

Berlangsungnya pandemi covid-19 dihampir semua negara, sudah jadi masalah untuk perolehan perkembangan ekonomi yang sudah diperkirakan banyak faksi. Pandemi yang mulai teridentifikasi di tahun akhir 2019 itu secara cepat menebar ke beragam pelosok bumi, terhitung Indonesia.

Keadaan itu membuat beberapa negara mengaplikasikan peraturan lockdown atau karantina daerah dalam rencana tekan penebaran virus corona itu.

Indonesia sendiri mengaplikasikan peraturan limitasi sosial bertaraf besar (PSBB), diteruskan dengan implementasi Pemerlakukan Limitasi Aktivitas Warga berbasiskan micro (PPKM Micro) di awal tahun 2021.

Akibatnya karena pandemi yang go-international itu, kemajuan ekonomi dunia di tahun 2020 alami pengurangan sampai 2% sementara ekonomi negara kita alami revisi sejumlah 2,07%.

Pada keadaan semacam ini Perseroan sukses mencatat nilai Penjualan sampai sejumlah Rp. 24,48 triliun dan Keuntungan Bersih sejumlah Rp. 2.09 triliun.

Strategi dan Kebijakan Vital

Sejak pandemi ini menyebar, rumah jadi pusat dari aktivitas warga. Baik aktivitas sekolah atau kantor banyak dilaksanakan di dalam rumah.

Limitasi aktivitas warga yang perlu diaplikasikan untuk kurangi paparan virus penebaran covid-19 harus diakali oleh perusahaan mayora dengan melahirkan strategi penjualan baru yang lebih sesuai peralihan aktivitas dan sikap yang terjadi dalam masyarakat.

Perseroan tidak stop bereksperimen dan sukses mengenalkan beberapa variasi produk baru sebagai dari hasil pengembangan seksi research and development, salah satunya Malkist Tiramisu, Roma wafer Wafello, Energen Kurma, Torabika Gilus dan yang lain yang berkaitan dengan hasrat customer.

Selain itu, Perseroan membuat beragam macam paket yang dapat diputuskan sesuai keperluan customer.

Sementara untuk penjualan export, Perseroan lakukan perluasan dan pengkajian pada daerah yang jadi sasaran penebaran hasil produksi Perseroan, dengan begitu nilai Penjualan export sepanjang tahun 2020 bisa dicatat pada angka Rp. 10.11 triliun.

Laporan Keuangan Mayora

Kami merangkum beberapa ikhtisal laporan keuangan mayora dari tahun 2019 dan tahun 2020:

Dalam Jutaan Rupiah 2020 2019
Pendapatan/Penjualan Bersih 24.060.802 25.026.739
Laba Bruto 7.299.123 7 .917.241
Laba Usaha 2.830.928 3.172.265
Jumlah laba tahun berjalan yg dapat diatribusikan kepada:
– pemilik entitas induk
– kepentingan non pengendali
 

 

2.060.632
37.537

 

 

1.999.303
52.101

Jumlah laba komprehensif yg dapat
diatribusikan kepada :
– pemilik entitas induk
– kepentingan non pengendali
 

 

2.007.480
37.124

 

 

1.980.168
51.882

Total laba komprehensif 2.044.604 2.032.051

 

You May Also Like

About the Author: admin